Perubahan iklim adalah salah satu masalah paling besar yang dihadapi dunia saat ini. Mulai dari kualitas udara yang memburuk, kesediaan makanan dan air yang menurun, hingga berdampak kepada sosial dan ekonomi.
Perubahan iklim sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, memiliki dampak yang luas dan kompleks pada berbagai aspek kehidupan di Bumi. Sampoerna University akan merangkum 6 dampak perubahan iklim yang perlu diwaspadai. Yuk, kita simak bersama-sama!
Pengertian Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi dalam sistem iklim bumi yang menyebabkan perubahan dalam suhu rata-rata global, pola cuaca, dan variabilitas iklim lainnya. Perubahan iklim dapat disebabkan oleh faktor alami. Namun, perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini diyakini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian.
Perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini memiliki dampak yang signifikan terhadap bumi. Dampak perubahan iklim tersebut meliputi kenaikan permukaan laut, perubahan cuaca, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan kepunahan spesies. Perubahan iklim juga memiliki dampak sosial dan ekonomi, seperti perpindahan penduduk, konflik, dan kelaparan.
Dampak Perubahan Iklim
Lalu, dampak perubahan apa yang akan terjadi di dunia, salah satunya di Indonesia? Pastinya perubahan iklim ini menimbulkan dampak negatif. Berikut adalah dampak perubahan iklim yang perlu kamu ketahui:
1. Kepunahan Ekosistem
Kepunahan ekosistem adalah hilangnya semua kehidupan di suatu ekosistem. Kepunahan ekosistem dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi berlebihan.
Peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan kenaikan suhu rata-rata global sebanyak 1,5-2,5 derajat Celcius dapat menyebabkan kepunahan 20-30 persen spesies hewan dan tumbuhan.
Kenaikan suhu tersebut akan menyebabkan meningkatnya tingkat keasaman laut, yang dapat berdampak negatif terhadap organisme laut, seperti terumbu karang dan spesies yang bergantung pada terumbu karang.
2. Peningkatan Suhu Bumi
Peningkatan suhu bumi adalah salah satu dampak perubahan iklim yang paling nyata. Suhu bumi telah meningkat rata-rata 1,15 derajat Celcius setiap tahunnya. Kenaikan suhu bumi ini disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang memerangkap panas dan menyebabkan suhu bumi meningkat.
Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), suhu permukaan di bumi yang selalu naik adalah masalah yang serius dan harus segera ditangani. Kita juga dianjurkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan aktif mengatasi perubahan iklim agar bumi kita tetap terlindungi.
3. Kekeringan
Perubahan iklim juga berdampak kepada kualitas air yang semakin menurun dan juga memicu kekeringan di berbagai wilayah. Pemanasan global juga memperburuk kualitas air di berbagai wilayah sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kekurangan air dapat berdampak buruk bagi manusia, hewan, dan tumbuhan seperti kematian flora dan fauna, kelaparan dan kebakaran hutan.
4. Kelaparan
Produktivitas pertanian juga dapat terganggu di daerah tropis dikarenakan terjadi kenaikan suhu rata-rata global, yang dapat meningkatkan resiko bencana kelaparan.
Perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan frekuensi banjir dan kekeringan akan berdampak buruk terhadap produksi pangan, terutama di daerah tropis dan subtropis. Hasil panen akan menurun baik dari segi kuantitas maupun kualitas, yang dapat menyebabkan kelaparan dan malnutrisi.
5. Permukaan Air Laut yang Naik
Daerah pantai juga akan rentan terhadap naiknya permukaan air laut dan erosi pantai. Kenaikan permukaan air laut adalah masalah yang serius yang harus segera diatasi. Kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim, agar kita dapat melindungi pesisir dan kehidupan di dalamnya.
Daerah dataran rendah yang padat penduduk dan memiliki tingkat adaptasi yang rendah adalah yang paling berisiko terkena dampak perubahan iklim. Penduduk yang paling terancam adalah yang tinggal di Afrika, delta-delta Afrika, Asia, dan pulau-pulau kecil.
6. Kesehatan
Salah satu dampak negatif dari perubahan iklim adalah resiko penyakit yang melanda, terutama dalam gizi buruk, diare, dan juga penyakit kulit yang ditularkan dari berbagai hewan khususnya serangga.
Kekeringan panjang dapat menyebabkan kebakaran hutan, yang dapat memperburuk kualitas udara dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Perubahan iklim juga dapat memicu munculnya penyakit seperti malaria dan demam berdarah.
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy adalah salah satu sekolah internasional yang memiliki visi dan misi untuk mengembangkan keterampilan anak melalui pendekatan pendidikan yang inovatif dan juga metode pembelajaran STEAM.
Apakah kamu sudah pernah mendengar pembelajaran STEAM? Sampoerna Academy adalah sekolah yang menerapkan pembelajaran berbasis American-style dan juga memberikan dukungan pembelajaran kepada anak melalui metode pembelajaran berbasis kolaboratif dan juga relevan dengan permasalahan dunia global.
Jika Anda tertarik untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Anda, Sampoerna Academy siap menjadi mitra dalam perjalanan pendidikan mereka. Silahkan kunjungi website kami dengan klik link disini. Bersama-sama, mari kita wujudkan cita-cita untuk menciptakan generasi yang cerdas, berintegritas, dan berdaya saing tinggi, sehingga Indonesia dapat berjaya di panggung dunia.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!