Terletak di belahan selatan dengan diisi banyak daratan, benua Australia menjadi satu-satunya benua terkecil di dunia. Australia hanya mempunyai satu negara, meskipun wilayah negara ini terbagi menjadi berbagai bentang alam yang beragam termasuk pegunungan dan bahkan gurun pasir. Negara Australia termasuk salah satu negara maju dengan masyarakat yang makmur.
Sejarah mencatat bahwa benua Australia memiliki penghuni asli yang bernama suku Aborigin, suku ini termasuk ke salah satu ras dari bangsa polinesia. Hingga Australia menjadi jajahan Inggris akibat adanya ekspansi serta eksplorasi dari bangsa-bangsa Eropa. Benua Australia pun masuk ke jajaran negara persemakmuran dengan Afrika Selatan, Malaysia dan Hong Kong.
Sekilas Tentang Benua Australia
Di awal sejarah penemuannya sebagai benua terkecil di dunia, benua Australia dijadikan sebagai tanah pembuangan narapidana. Narapidana yang dianggap meresahkan oleh masyarakat Inggris, selain itu juga menjadi tempat pengasingan bagi para pembangkan Kerajaan Inggris. Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin yang keberadaannya semakin tergerus oleh orang-orang buangan.
Sampai saat ini jalannya pemerintahan Australia masih di tangan Kerajaan Inggris, Ratu sebagai simbol pemerintahan. Kemudian diwakili oleh Gubernur Jenderal yang berperan sebagai pemimpin negara, sosok yang bertanggung jawab atas dijalankannya sistem monarki konstitusional. Fakta menarik lain dari benua Australia adalah merupakan benua terkering di dunia.
Setidaknya sebanyak 35 persen dari total di benua ini yang hanya mendapat curah hujan sedikit, secara letak astronomis benua Australia di 11 derajat LS-44 derajat LS dan 115 derajat BT-135 derajat BT. Luas benua Australia hingga mencapai 7.682.300 km persegi, jika diambil dari ukuran dan luasnya dunia maka hanya sebesar 5,2 persen saja.
Australia mempunyai garis pantai yang memanjang sekitar 34.218 km, selain itu pengakuan perluasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mencapai sekitar 8.148.250 km persegi. Namun nilai tersebut tidak termasuk dengan Teritorial Antartika Australia, tidak termasuk juga dengan Pulau Macquarie, Australia di 9 derajat LS dan 44 derajat LS serta 112 derajat BT dan 154 derajat BT.
Mengapa Ada Gurun di Australia
Arus Samudra yang terdiri dari Dipol Samudra Hindia dan Osilasi El-Nino memiliki pengaruh yang sangat amat terhadap iklim serta cuaca di Australia. Kedua hal ini merupakan biang kerok dari adanya kekeringan yang berkala, selain itu membuat sistem tekanan rendah tropis bermusim membuat siklon di bagian utara Australia.
Akibat dari adanya beberapa faktor yang disebutkan tadi, sebagian besar wilayah Australia yang terdapat di bagian utara memiliki iklim hujan panas dominan tropis, kondisi yang juga disebut dengan monsoon. Zona kurang subur atau disebut juga gurun yang terdapat di Australia terletak di bawah tiga per empat wilayah tersebut.
Sebagian besar wilayah Australia memang tidak subur karena itu juga negara ini memiliki wilayah yang kebanyakan berupa gurun. Meski demikian, Negeri Kanguru ini memiliki banyak ragam habitat dari padang rumput dengan iklim alpen hingga hutan hujan tropika. Bahkan karena keberagaman yang ada membuat negara ini dijuluki sebagai negara megadiversitas.
Baca juga: Kronologi dan Negara yang Terlibat Terjadinya Perang Dunia I
Batas-batas Australia
Sesuai yang disebutkan sebelumnya bahwa Australia merupakan benua paling terkering di dunia, dengan wilayah gurun terluas yang terdapat di bagian bumi selatan. Bagian barat daya Australia barat mempunyai iklim berupa Mediterania, sementara di bagian tenggara yang didalamnya termasuk Tasmania beriklim sedang. Wilayah peta benua Australia juga memiliki batas-batas, berikut ini beberapa batas dari wilayah benua Australia.
- Bagian Utara berbatasan dengan Laut Timor atau Timor Leste dan Laut Arafuru yang mana masih bagian dari Indonesia.
- Bagian Utara juga berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Laut Tasman.
- Bagian Barat dan Selatan benua Australia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Jika dilihat dari letak geografis benua Australia, maka bisa dilihat dengan jelas bahwa hanya terdapat tiga negara di benua ini. Di antaranya Australia, Papua Nugini dan sebagian kecil dari wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa negara yang terletak di kawasan Oceania secara keseluruhan hanya ada 14 negara.
Ekonomi Australia
Meski wilayah negara ini banyak dikuasai gurun, namun Australia menganut sistem perekonomian pasar dengan PDB per kapita yang terbilang tinggi. Selain itu negara ini memiliki angka kemiskinan rendah, satuan mata uang Australia adalah dolar Australia yang termasuk digunakan Pulau Natal, Kepulauan Cocos dan Pulau Norfolk.
Di tahun 2010 Australia berhasil menempati peringkat ketiga dalam indeks kebebasan ekonomi, sementara di level dunia negara ini menempati peringkat ke-13. Australia memiliki PDB per kapita terbesar ke-9 dan sukses mengalahkan Britania Raya, Jerman, Prancis, Kanada, Jepang dan bahkan Amerika Serikat.
Australia sukses dalam memperkuat ekspor komoditas, bahkan melebihi barang manufaktur yang memberi peningkatan signifikan terhadap rasio perdagangan mereka. Hal itu membuat Australia memiliki neraca pembayaran yang lebih besar dan defisit current account selama lebih dari 50 tahun, rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan Australia menyentuh 3,6 persen selama 15 tahun terakhir.
Muncul opini berbeda yang menyebut Australia merupakan salah satu dari negara yang termasuk ke dalam OECD, sehingga mereka terhindar dari kelesuan krisis ekonomi khususnya di tahun 2008. Sementara sebanyak enam rekan bisnis dagang Australia justru mengalami kelesuan ekonomi, hingga membuat negara ini terpengaruh.
Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990, bahkan pada 2005 tingkat pengangguran hanya menyentuh angka 5 persen. Sebanyak 69 persen dari PDB muncul dari beberapa sektor saja, seperti pariwisata, pendidikan dan jasa finansial. Kemudian 3 persen dari pertanian dan sumber daya alam, serta PDB hanya menyumbang 5 persen.
Jepang, Amerika Serikat, China, Korea Selatan dan Selandia Baru merupakan beberapa negara yang menjadi pasar ekspor terbesar Australia. Para ekonomis hingga saat ini hanya memperhatikan beberapa hal penting, seperti defisit anggaran hingga tingkat hutang luar negeri bersih yang tinggi, meskipun pada Januari 2007 pengangguran di negara ini mencapai 10 juta penduduk.
Politik Australia
Australia menerapkan sistem negara monarki konstitusional, hal ini menyebabkan adanya pembagian kekuasaan federatif. Sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai puncak kepemimpinan menjadi sistem yang dianut negara ini. Seperti halnya yang diterapkan oleh negara persemakmuran lainnya, Ratu berada di Britania Raya dan Australia dipimpin oleh Gubernur Jenderal.
Meski begitu Konstitusi Australia tetap menjadi otoritas eksekutif tertinggi, meskipun kekuasaan yang dijalankan diserahkan kepada Gubernur Jenderal sesuai dengan konstitusi. Di negara ini terdapat tiga cabang pemerintahan, Legislatif Parlemen, Eksekutif dan Judisial. Legislatif diisi oleh Gubernur-Jenderal, Senat dan Dewan Perwakilan.
Kemudian Dewan Eksekutif Federal diisi oleh Perdana Menteri dan para Menteri negara, sementara Judisial berisi Mahkamah Agung Australia dan Pengadilan federal lain dengan para hakim yang diangkat Gubernur-Jenderal sesuai nasihat dari Dewan. Australia juga menerapkan sistem bikameral yang diisi Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Terdapat 76 senator dari enam negara yang masing-masing mengirim 12 perwakilan, DPR sebagai majelis rendah memiliki 150 orang anggota masing-masing dipilih dari 150 elektoral atau kursi. Dari dua teritorial masing-masing mengirim dua wakil. Kursi yang dibagikan ke negara-negara bagian menurut basis populasi harus menentukan tiap-tiap negara dengan diberi jaminan minimal lima kursi.
Gurun di Australia
Sesuai dengan sabuk tekanan tinggi di subtropis berdasar garis lintang 30 derajat utara dan selatan yang membuat adanya kondisi kekeringan di dekat garis lintang. Gurun di Australia muncul pada aliran timur ke utara yang memiliki sabuk bertekanan tinggi, tidak termasuk bagian pantai timur daratan yang mengandung uap air dari samudera pasifik.
Sebagian besar bagian Australia adalah wilayah yang gersang dengan tingkat kelembaban tinggi, karena itulah tidak adanya uap air membuat wilayah negara ini menjadi kering. Karena posisi benua ini menyebabkan Australia sebagai tempat pertama dan utamanya terjadi gurun pasir. Berikut ini beberapa daftar gurun yang terdapat di Australia.
- Gurun Great terletak di Australia Barat dan Selatan.
- Gurun Tanami terletak di Australia Barat dan Northern Territory.
- Gurun Great Sandy hanya ada di Australia Barat.
- Gurun Gibson juga terletak di Australia Barat.
- Gurun Simpson terletak di Northern Territory, Queensland dan bagian Selatan.
- Gurun Tirari hanya ada di Australia Selatan.
- Gurun Strzelecki di bagian Selatan, Queensland dan New South Wales.
Penelitian arkeologi dan sejarah kuarter gurun Australia menyimpulkan hasil bawah gurun di Australia sebagai tanah abadi dalam 30 tahun terakhir. Selain memiliki karakteristik benua Australia yang khas, bukan tanpa alasan mengapa negara ini bisa menjadi salah satu negara maju dan kaya. Selain memiliki beragam flora dan fauna yang membuat Australia semakin kaya.
Demikian penjelasan mengenai benua Australia, letak, ekonomi, politik hingga kemunculan gurun di wilayah ini. Sampoerna Academy menerapkan kurikulum internasional sekaligus memiliki metode pembelajaran sambil praktek di semua kelas. Demi tercapainya tujuan dalam memotivasi eksplorasi, kolaborasi serta kreativitas ilmu pengetahuan.
Sampoerna Academy memiliki tenaga pengajar yang akan memberi fasilitas lewat kerja kelompok dan skenario pembelajaran kehidupan nyata. Sampoerna Academy juga menerapkan keahlian STEAM yang sangat penting dalam mempersiapkan alumni ke jenjang dunia kerja secara nyata baik secara nasional maupun internasional.
Referensi
MediaIndonesia.com – Benua Australia