Sebuah sistem yang tak lepas dari keterikatan terhadap gaya gravitasi, terdiri dari gas, debu medium antarbintang, bintang hingga materi gelap disebut dengan istilah galaksi. Dugaan sampai saat ini ada sekitar 100-200 miliar nama-nama galaksi yang terdapat di alam semesta. Karena itu kebanyakan galaksi yang ada sejatuh ini diidentifikasi menggunakan nomor katalog.
Beberapa di antaranya seperti M51, GN-z11 dan IOK-1 serta yang lainnya sesuai dengan penomoran katalog. Meski demikian ada galaksi yang sudah diberi nama dengan susunan angka hingga huruf yang disesuaikan dengan para astronom. Namun saat ini terdapat sekitar lebih dari 2 triliun galaksi yang merupakan hasil pengamatan.
Apa Itu Galaksi?
Galaksi adalah sebuah sistem bintang dengan ukuran yang sangat besar, susunan terdiri dari bintang-bintang dan jumlahnya tak terhitung. Bintang-bintang yang ada juga terdapat beberapa jenis, bisa berupa bintang hingga gugus bintang. Selain itu juga terdapat planet, cluster, asteroid, nebula, komet hingga debu-debu kosmik dan gas, apakah nama galaksi yang ditempati makhluk hidup?
Bumi bukan termasuk dalam gugus bintang atau bintang tunggal, karena tak memiliki kemampuan dalam memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan pusat dari tata surya, bersama planet lain termasuk bumi yang berputar melewati garis edar atau disebut dengan orbit yang terdapat di sebuah nama galaksi yang didalamnya terdapat sistem tata surya adalah bima sakti.
Bermilyar bintang dan benda langit yang ada di angkasa merupakan komposisi dari susunan galaksi, semuanya memiliki karakteristik atau ciri-ciri sendiri. Bisa berupa bintang berwarna seperti merah atau putih, memiliki jarak yang sangat jauh dengan bintang lainnya. Dengan mata telanjang, semesta sepertinya tampak kosong namun jika ada di antaranya maka akan terlihat sangat ramai bintang.
Ciri-ciri Galaksi
- Galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan dari pantulan seperti pada bulan atau disebut dengan fluorescence. Cahaya ini memberi spektrum penyerap yang memperlihatkan benda berupa padat namun dikelilingi oleh gas tertentu.
- Galaksi memiliki bentuk yang khusus, beberapa bagian terdiri dari inti yang bercahaya pada pusatnya dan hal ini membuatnya lebih mudah dalam dikenali.
- Galaksi terlihat berada di luar jalur bintang Kali Serayu, dilihat dari mana dan kapan saja maka akan terlihat sejauh apapun itu dari matahari.
Jenis-jenis Galaksi
Galaksi Spiral
Merupakan jenis galaksi yang paling dikenal, mayoritasnya berbentuk seperti spiral dan jenis ini memiliki bagian utama yang dinamakan dengan bulge dan hallo. Bulge adalah bagian pusat yang menonjol dan padat, seperti galaksi bima sakti yang pusat galaksi berada di arah rasi Sagitarius namun jika dilihat langsung tidak bisa dilihat, hello adalah bagian lengan spiral.
Galaksi spiral berupa pusaran bintang dan medium antarbintang yang berbentuk seperti garis tengah, memiliki bintang dengan umur yang sudah sangat tua. Bintang yang muncul juga terdiri dari atas bintang muda dan bintang tua. Karena bentuknya spiral sehingga jenis galaksi ini berotasi dengan kecepatan sangat jauh lebih besar.
Kecepatan rotasi pada galaksi spiral sangat cepat saat berotasi, ketimbang jenis galaksi elips dan karena kecepatan itu yang membuat galaksi ini menjadi pilih. Selain itu tercipta bidang galaksi karena putaran rotasi itu, namun cepat kecilnya kecepatan rotasi juga tergantung pada massa galaksi ini sehingga tak semua galaksi spiral mempunyai kecepatan rotasi yang sama.
Galaksi Elips (Elliptical)
Memiliki berbagai macam bentuk, galaksi elips adalah salah satu jenis galaksi yang memiliki bentuk elipsoid dan tampak lembut. Karena terangnya cahaya para bintang membuat keseluruhan bentuknya menjadi rata dan terang. Karena bentuknya bermacam-macam, berpengaruh pada jumlah bintang yang terdapat di dalamnya.
Galaksi Tak Beraturan
Tak beraturan dalam hal ini berarti galaksi tidak berbentuk spiral maupun eliptikal, terdapat beberapa yang masuk dalam galaxy dwarf yang bentuknya lebih kecil ketimbang galaksi pada umumnya seperti M110. Ada pula yang disebut dengan Ring Galaxy, bentuknya cincin pada bagian tengah sebagai pusat seperti objek hong.
Galaksi tak beraturan tidak memiliki bentuk khusus, namun mengandung materi antarbintang yang terdiri di atas gas dan debu. Mempunyai bintang muda dan tua, galaksi ini memiliki contoh Awan Magellan Besar yang berada di dekat galaksi sekitar jaraknya 180.000 tahun cahaya yang dihitung dari Galaksi Bima Sakti.
Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri dan Fakta dari Planet Mars Si Planet Merah
Nama Galaksi yang Terdapat di Alam Semesta
Galaksi Bima Sakti
Nama galaksi galaksi di mana bumi berada dengan segala makhluk hidup di dalamnya beserta planet lain yang mengitari matahari. Miliaran bintang menyusun galaksi bima sakti, termasuk di dalamnya ada kabut, kosmis, debu dan gas kosmis yang tidak merata. Kumpulan bintang di galaksi bima sakti akan terlihat jelas ketika di malam hari.
Nama galaksi kita adalah bima sakti, bentuknya berupa kawasan yang sangat terang dan diselimuti dengan kabut debu serta hanya muncul dalam gelombang radio atau inframerah. Di sekitaran pusat akan terdapat bintang dan bahan yang membentang membentuk piring memiliki garis tengah sekitar 80.000 tahun cahaya lamanya.
Galaksi Andromeda (M31)
Menjadi salah satu jenis galaksi yang juga dikenal secara umum, menariknya jenis yang satu ini bisa dilihat secara langsung tanpa menggunakan teropong. Sama seperti galaksi bima sakti, bentuknya spiral dan memiliki jarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Messier 31 merupakan nama lain dari galaksi andromeda, nama lain itu diambil dari astronom Prancis.
Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil
Kedua jenis galaksi ini berada di belahan langit selatan, jaraknya 150.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Keduanya berdekatan dan kerap dianggap sebagai satelit-satelit, nama galaksi ini diambil dari penemunya Ferdinand Magellan seorang astronom asal Portugal. Galaksi ini sering melakukan orbit di sekitar galaksi bima sakti nama-nama galaksi di alam semesta.
Galaksi Sombrero
Berbentuk spiral dan kerap disamakan dengan topi sombrero, sehingga galaksi ini diberi nama demikian dan nama lainnya adalah Messier 104. Galaksi ini terletak di sekitar 28 juta tahun cahaya dari galaksi bima sakti, terlihat sangat cerah pada pusat yang besar dan bagian tengah adanya debut yang mengelilingi.
Galaksi The Rose
Memiliki nama The Rose karena bentuknya yang mirip dengan bunga mawar, letaknya berada di rasi bintang Andromeda. The Rose memiliki dua galaksi, yakni UGC 1810 dan UGC 1813 yang ukurannya sangat besar. Mempunyai cakram yang bentuknya seperti bunga mawar, UGC 1810 berada di bawah UHC 1813 dan bentuknya lebih kecil.
Galaksi Sculptor
Sculptor berbentuk spiral dan memiliki galaksi paling terang sekaligus yang paling redup, berada di rasi bintang selatan yang jaraknya sekitar 8 juta tahun cahaya. Galaksi sculptor banyak debu, bahkan selur-selur debu juga muncul naik dari piringan galaksi.
Galaksi Black Eye
Disebut sebagai black eye karena galaksi ini memiliki pita gelap yang luar biasa dalam menyerap debut. Banyak yang menyebut jika pita gelap itu terbentuk karena adanya tabrakan dengan galaksi lain, penemu galaksi ini adalah Charles Messier.
Galaksi Roda Biru
Disebut roda biru karena bentuknya yang bundar menyeryupai roda dan memiliki warna biru, jaraknya dua juta tahun cahaya dengan galaksi bima sakti. Galaksi ini dapat dengan mudah dilihat dari bumi, namun harus menggunakan teropong khusus maupun binokuler.
Galaksi Cartwheel
Jenis galaksi yang satu ini sangat unik karena memiliki gerobak yang berjejer dan ukuran jarak sekitar 150.000 tahun cahaya. Galaksi cartwheel berpusat sangat terang, ada jeruji debut dan gas yang mampu memancar ke arah cincin di sekitaran. Jarak dari bumi sekitar 500 juta tahun cahaya dan terletak di sculptor.
Galaksi Bunga Matahari
Disebut matahari karena memang bentuknya nyaris menyerupai, galaksi matahari juga disebut dengan Messier 63. Ditemukan pada tahun 1718 oleh Charles Messier, bentuknya unik berupa spiral yang banyak lengannya dan terlihat seperti bola matahari.
Galaksi Ursa Mayor
Disebut juga dengan nama bintang biduk, kemunculan galaksi ini sangat bermanfaat khususnya bagi para ilmuwan di bumi. Karena menjadi patokan pelayar saat berlayar di malam hari, di kalangan petani juga populer. Dan bahkan kemunculannya sering dianggap sebagai waktu mulai menanam padi, masyarakat Jawa menyebutnya dengan Lintang Kartika.
Galaksi Pusaran Air
Dinamakan pusaran air karena memang bentuknya menyerupai pusaran air, muncul akibat masalah gravitasi alam semesta. Jika melihat dengan binokular, akan dengan mudah menemukan jenis galaksi yang satu ini dan kerap dipakai sebagai bahan pembelajaran para astronom.
Teori Terbentuknya Galaksi
Teori Kelompok Chaostic
Dikemukakan oleh sejumlah sarjana kosmologi modern, keyakinan bahwa galaksi terbentuk karena adanya teori Big Bang. Proses pembentukan alam, semesta berasal dari ledakan hebat yang mampu melemparkan benda ke segala arah. Secara perlahan, benda-benda tersebut membentuk sebuah tempat bernama galaksi.
Teori Kelompok Quiescent
Jua dikemukakan oleh sejumlah sarjana kosmologi yang yakin jika alam semesta memiliki jumlah kecil kondisi dengan nama inhomogenitas. Kondisi yang lama kelamaan akan membentuk sebuah galaksi, meskipun hingga saat ini belum ada astronom yang memiliki teori mengenai terbentuknya galaksi.
Demikian penjelasan mengenai pengertian galaksi, termasuk ciri-ciri, jenis, nama galaksi hingga teori terbentuknya sebuah galaksi. Sampoerna Academy memberi pemahaman lebih lanjut secara detail mengenai SAINS selain di kelas. Diharapkan para siswa mampu mendapat poin dari penjelasan terkait adanya galaksi.
Sampoerna Academy menerapkan kurikulum internasional, di mana para siswa baik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi tak hanya memahami ilmu pengetahuan dan SAINS secara teori tetapi juga praktek. Sampoerna Academy memberi fasilitas lengkap dalam pembelajaran, selain itu tersedia para tenaga pengajar berkualitas internasional.
Referensi
Kompas.com