Dalam Bahasa Inggris ada yang namanya causative. Causative verb ini memang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, kadang banyak orang yang tak sadar sudah menggunakan kalimat causative dalam percakapan mereka dalam kehidupan.
Lalu sebenarnya apa itu causative, apa kegunaan, dan bagaimana contohnya? Penjelasan lengkap soal causative verbs berikut ini akan menjawabnya!
Pengertian Causative
Dalam Bahasa Indonesia, causative kerap diartikan sebagai kausatif. Dalam KBBI, kausatif artinya bentuk verba yang menyatakan sebab atau menjadikan (misalnya dalam kalimat para pekerja melebarkan jalan, kata melebarkan mengandung pengertian kausatif, artinya menjadikan lebar).
Dalam Bahasa Inggris, causative adalah bentuk kalimat dengan kata kerja yang dipakai untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, tetapi ada seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi itu.
Artinya, ini adalah kata atau kalimat yang dipakai saat subjek tidak melakukan sesuatu sendiri, tetapi meminta orang lain melakukannya. Salah satu tanda kalimat causative adalah aktivitas yang terjadi pada subjek adalah hasil kerja orang lain, bukan diri mereka sendiri.
Causative juga bisa sebagai adjective dan noun. Sebagai adjective saat benda atau orang bisa membuat dampak dari tindakan orang atau benda lain. Sedangkan sebagai noun, saat ada kata kerja yang menyebabkan sesuatu terjadi.
Ada empat kata kerja causative yang paling sering digunakan: causative let, causative make, causative have and get. Secara garis besar, causative dibagi menjadi dua, causative active dan causative passive. Berikut ini penjelasan lengkap kedua causative tersebut.
Active Causative
Active causative adalah jenis causative yang memiliki object person dalam kalimatnya. Dalam hal ini, ada empat causative yang sering digunakan: let, have, make, dan get.
Selain itu, ada pula active causative yang diikuti oleh bare infinitive dan diikuti infinitive. Hal ini karena aksi yang dilakukan dalam kalimat bisa berbentuk dasar dari kata kerja (bare infinitive) atau kata kerja / to verb (infinitive).
Let
Kata let dipakai untuk memberi izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Bentuknya lebih sopan karena maknanya memberi izin kepada seseorang. Let juga bisa berarti allow dan permit, yang artinya juga mengizinkan. Artinya memperbolehkan seseorang melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu terus terjadi tanpa memberhentikannya.
Rumus: Subject + let + complement + action verb (verb in simple vorm).
Contoh:
- Amanda let her brother borrow her book.
- My mom lets me borrow her bicycle.
- He lets me drive his car.
Make
Kata make dipakai untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu atau sangat meyakinkan orang guna melakukan sesuatu.
Kata make akan diikuti oleh klausa pada kalimat aktif. Orang yang dipaksa melakukan sesuatu tak dapat mengendalikan dirinya sendiri dan melakukan apa yang diperintahkan.
Rumus: Subject + make (perhatikan tenses) + complement + Verb 1
Contoh:
- Mr. Khan made his daughter sweep the floor.
- My aunt made me do the cleaning.
- My Teacher made me apologize for what I had done.
- The Manager makes his staff work hard.
Have
Kata have digunakan saat menginginkan seseorang mengerjakan suatu subjek. Ini merupakan kata kerja causative yang umum.
Have juga digunakan untuk memberikan tanggung jawab kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
Rumus: Have + object + verb form
Contoh:
- My father had me finish the task before the weekend.
- My boss had me finish the reports in a day.
- I had my sister take that glass.
- Mr. Abraham had Ruby check the paper.
Get
Kata get dipakai saat ingin meyakinkan atau mengelabui seseorang untuk melakukan sesuatu. Penggunaannya mirip dengan have meski dengan struktur kalimat yang berbeda.
Tujuan dari kata get adalah meyakinkan orang tersebut untuk melakukan sesuatu untuk dirinya.
Rumus: get + object + to + verb form
Contoh:
- Riri gets Clark to go shop for some fruits.
- Stark gets Bryan to do the group assignment.
- He got his mother to buy a ball.
Passive Causative
Selain active causative, ada pula yang namanya causative passive. Ini adalah jenis causative yang tak memiliki object person dalam kalimatnya. Hal ini berbeda dengan causative active yang memiliki object person dalam kalimatnya.
Kata action verb dari bentuk kalimat ini ada di past participle dan object, menjadi noun. Kata let, make, have, dan get sering digunakan, tetapi yang paling sering digunakan dalam bentuk ini adalah causative have and get.
Contoh:
- Donna had her car repaired.
- Benedict got the house cleaned.
Dalam dua contoh di atas, mobil Donna dan rumah Benedict sudah dibenarkan dan dibersihkan oleh orang lain, meski tak dijelaskan oleh siapa, tak ada objeknya. Selain contoh di atas, ada modal auxiliary verb yang juga bisa dipakai dengan struktur kalimat causative, mengungkapkan saran dari orang yang berbicara.
Contoh:
- You should have your car done.
- He should get his decision changed.
- Dianne should have the house done before Christmas.
Kalimat-kalimat di atas mengandung kata saran kepada objek orang dalam kalimat tersebut. Seperti saran untuk memperbaiki mobil, mengubah keputusan, dan memperbaiki rumah.
Baca juga: Noun Phrase: Pengertian, Pola, Rumus, dan Contoh
Contoh Soal
Berikut ini beberapa contoh soal mengenai causative dalam Bahasa Inggris:
- The police makes me … my helmet.
Jawaban paling tepat dari soal ini adalah wears, karena setelah object person, menggunakan verb form. Jadi jawabannya bukan wear, wearing, wore, ataupun worn.
- Daniel should get the letter …
Jawaban paling tepat adalah sent, karena ada object noun setelah causative get, jadi menggunakan verb 3. Jawabannya bukan sends, sending, to send, ataupun to be sending.
- My mother will … my sister to play playstation if she finishes her homework.
Jawaban paling tepat adalah get karena setelah object person memakai to + verb form, maka menggunakan get.
Demikian penjelasan lengkap soal arti, jenis, rumus, dan contoh causative dalam Bahasa Inggris. Di Sampoerna Academy, pelajaran bahasa Inggris menjadi yang utama dan diwajibkan. Selain itu, siswa dapat memilih mata pelajaran untuk studi yang meliputi namun tidak terbatas pada Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, Ekonomi, Kewirausahaan, Perspektif Global, Ilmu Sosial, dan Seni.
Di Sampoerna Academy, siswa juga belajar tidak hanya di dalam kelas. Karena siswa diberi kesempatan untuk terlibat dan menguasai pelajaran pada waktu mereka sendiri, dan memanfaatkan ruang kelas yang berharga untuk eksplorasi lebih dalam, memecahkan masalah, dan aktivitas kelompok.
Pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang diatur sendiri ini memberi ruang bagi siswa yang kesulitan dengan pelajaran untuk mendapatkan sumber daya tambahan dan waktu untuk menguasai pelajaran.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.
[formidable id=7]
Referensi